Saturday, July 9, 2011

matahari

Matahari senja, menuju terbenam ia berkilau
Begitu jingga menyala, hingga luntur
Begitu cantik anggun, namun silau
Seorang diri, didalamnya ia terpekur

Bagaikan kuning telur
Di dadar hancur
Di pecah lebur
Di makan gembur


Tol cipularang bandung-jakarta
Sabtu, 9 Juli 2011
5.30 senja

2 comments:

  1. blog walking

    tulisan yang menyenangkan :)

    ReplyDelete
  2. halo Kartiwa :] terimakasih apresiasi nyaaa..saya nanti jalan jalan ke journalost juga :D

    ReplyDelete

mati, hilang, dan kehilangan

Hari ini salah satu kawan saya berpulang, setelah sekian bulan, tidak hanya ia tapi juga istri dan anak satu-satunya berjuang melawan sakitn...